Daftar Isi Yoast SEO Plugin
Apa saja yang perlu kamu ketahui tentang Yoast SEO? Berikut adalah hal-hal yang perlu kamu ketahui tentang plugin SEO terbaik di WordPress ini:
Panduan Lengkap Yoast SEO Terbaru
SEO merupakan hal yang sangat fundamental dan menjadi faktor penting untuk visibilitas sebuah website atau blog di mata search engine, khususnya Google. Kali ini saya akan membahas tentang sebuah plugin yang sangat populer di kalangan blogger WordPress untuk pondasi SEO yaitu Yoast SEO.
Artikel ini akan membahas segala hal yang berkaitan dengan plugin Yoast SEO untuk WordPress seperti pengenalan Yoast SEO, cara install Yoast, fitur-fitur yang dimiliki oleh plugin ini, cara setting Yoast dengan baik dan benar serta segala hal yang berkaitan dengan plugin terbaik untuk masalah WordPress SEO ini.
Langsung saja kita mulai dengan topik diskusi kita dalam kotak dibawah ini. Buat teman-teman, silahkan baca baik-baik panduan dasar dibawah ini. Panduan ini saya buat agar mudah dipahami oleh pemula untuk pengembangan situs. Jangan lupa untuk dipraktekkan dan dicoba langsung ya teman-teman.
1. Pengenalan Yoast SEO
Yoast SEO adalah salah satu plugin untuk WordPress yang berfungsi untuk membantu webmaster dalam hal memenuhi faktor-faktor dasar keperluan SEO sebuah website atau blog. Plugin ini sangat populer di kalangan blogger bahkan menurut Kinsta Yoast SEO adalah #1 Plugin WordPress SEO Terbaik di 2019.
Yoast SEO reigns supreme as the king WordPress SEO plugin, and is what we use here on the Kinsta blog.
Brian Jackson – Kinsta Author
Tidak hanya Kinsta, situs ini juga dibantu oleh Yoast SEO untuk urusan mengatur dan membangun dasar-dasar SEO. Maka dari itu kamu bisa menemukan artikel ini dihalaman pertama Google, kan?
1.1.
Mengapa Harus Menggunakan Yoast?
Kurang yakin? Saya akan memberikan beberapa alasan penting mengapa kamu harus menggunakan plugin ini. Berikut beberapa poin penting mengapa kamu harus menginstall dan memakai plugin ini:
- Best WordPress SEO Plugin.
Sudah jelas, Yoast merupakan plugin SEO terbaik saat ini dengan tagline SEO for Everyone. - Membantu Membangun Pondasi Dasar SEO.
Plugin ini membantu memperbaiki permasalahan SEO dasar website kamu, seperti mengatur tampilan hasil pencarian search engine dan membantu SEO on-page serta off-page sebuah website. - Mempunyai Prinsip: Konten adalah Raja.
Yoast sangat fokus kepada konten. Plugin ini akan membantu kamu dalam hal penulisan artikel, memberikan saran bagaimana cara penulisan konten yang merangking di search engine. - Dikembangkan oleh Tim Profesional dan SEO Expert.
Plugin Yoast dikembangkan oleh tim profesional dan bahkan tim ini juga membantu dalam mengembangkan platform WordPress yang sedang kita gunakan ini. Jadi mereka tahu bagaimana mengembangkan plugin yang juga mendukung cara WordPress bekerja. - Memperbaiki Bagian Teknikal SEO Website.
Membantu situs dalam hal teknikal, seperti menerapkan structured data markup, menampilkan rich snippet di search engine (khususnya Google), mengubah robots.txt dan masih banyak lagi masalah teknikal yang disediakan oleh Yoast SEO. Baca selengkapnya di bagian fitur-fitur Yoast. - Memiliki Statistik Bagus Sebagai Plugin WordPress.
Poin ini juga bisa menjadi pertimbangan kamu yaitu sudah diinstall dan terpasang aktif di lebih dari 5 juta pengguna WordPress saat ini. Tidak hanya itu, Yoast SEO memiliki rating 4.9 dari 26.892 reviews di halaman plugin WordPress nya. - Bisa Digunakan Secara Gratis.
Plugin ini bisa kamu install secara gratis dengan fitur yang sudah cukup untuk membantu visibilitas website kamu di mata Google. - Di-Update Secara Rutin dan Berkala.
Satu hal yang paling menarik menurut saya dari plugin ini adalah interval update nya. Plugin ini selalu diupdate secara rutin dalam jangka 2 minggu sekali. Sangat PRO bukan?
2. Cara Install Plugin Yoast SEO
Hal yang paling utama untuk dilakukan jika hendak menggunakan plugin Yoast adalah instalasi. Begini cara install plugin Yoast:
- Login ke dashboard situs kamu.
- Buka menu Plugins > Add New lalu ketikkan ‘yoast’ di kotak pencari plugin WordPress.
- Lalu pilih tombol Install Now untuk memulai proses instalasi plugin Yoast.
- Setelah itu aktivasi plugin dengan pilih tombol Activate.
- Plugin Yoast SEO sudah terinstall dan aktif di situs kamu. Yoast sudah siap tempur.
3. Fitur-Fitur Yoast SEO
Sudah paham kan mengapa kamu harus menginstall plugin SEO ini di WordPress kamu? Nah, selanjutnya saya akan menjabarkan dengan lengkap semua fitur yang dimiliki oleh Yoast SEO di bagian ini.
Berikut fitur-fitur Yoast SEO yang harus kamu ketahui supaya memudahkan kamu ketika mengatur dan memahami cara setting Yoast SEO secara baik dan benar. Ini dia penjelasannya:
3.1.
General
Ini merupakan pengaturan umum untuk plugin Yoast. Ada tiga sub-setting dalam pengaturan ini yaitu Dashboard, Features dan Webmaster Tools. Berikut penjelasan tentang pengaturan di bagian General:
- Dashboard – Bagian ini merupakan tempat informasi dasar plugin dan notifikasi jika ada yang salah dengan settingan kita. Disini juga muncul pemberitahuan jika ada saran-saran penting terkait SEO di situs kita.
- First-time SEO configuration: Fitur untuk membantu pengguna untuk menyetel settingan Yoast secara dasar dan otomatis.
- Problems: Fitur yang akan memberikan notifikasi bahwa ada error serius dalam situs kamu.
- Notifications: Fitur notifikasi yang memberitahu sesuatu hal dari Yoast kepada pengguna.
- Features – Tab Features merupakan tempat dimana kamu bisa mengaktifkan atau menon-aktifkan fitur-fitur utama dari plugin ini.
- SEO analysis: Fitur untuk mengatur SEO on-page dengan analisa sesuai dengan konten/artikel yang akan ditulis.
- Readability analysis: Fitur yang membantu untuk mengetahui keakuratan struktur dan gaya penulisan artikel.
- Cornerstone content: Fitur untuk menandakan artikel pilar.
- Text link counter: Membantu meningkatkan struktur internal situs.
- XML sitemaps: Fitur sitemap untuk disubmit ke webmaster, seperti Google Search Console dan Bing Webmaster Tools.
- Ryte integration: Fitur integrasi Yoast dan Ryte.
- Admin bar menu: Fitur untuk mengaktifkan opsi Yoast tampil di menu dashboard WordPress.
- Security – no advanced settings for authors: Pilihan memberikan akses pengaturan Yoast untuk author/penulis lain.
- Webmaster Tools – Fitur ini merupakan tempat dimana kamu bisa memasukkan kode verifikasi kepemilikan website dari beberapa Webmaster search engine seperti Google, Bing, Yandex dan Baidu.
3.2.
Search Appearance
Search Appearance merupakan salah satu settingan penting di Yoast SEO. Di menu ini kamu bisa mengatur segala hal yang berkaitan dengan SEO on-page kamu, terutama untuk konten, knowledge graph & schema, rich snippet dan RSS Feed situs kamu. Berikut penjelasan dari fitur-fitur yang ada di settingan Search Appearance:
- General – Di tab General ini kamu bisa mengatur separator atau pemisah untuk judul artikel kamu ketika ditampilkan di search engine – bagian
<title>
. Fitur ini digunakan untuk memisahkan antara judul artikel dengan nama situs pada kebiasaannya. Jika kamu mengubah pengaturan ini, maka separator di judul<title>
situs akan berubah secara keseluruhan. - Content Types – Pengaturan ini memudahkan kamu untuk bisa mengatur tiga jenis konten yaitu Post dan Pages – Laman. Setting ini juga berlaku secara keseluruhan – bulk action . Disini kamu bisa mengatur apakah laman kamu ingin terindex di hasil pencarian mesin pencari atau tidak, memunculkan tanggal di hasil pencarian, mengaktifkan Yoast SEO Meta Box di laman individual, mengatur tampilan judul dan juga mengatur bagaimana deskripsi konten ditampilkan di search engine.
- Media – Di bagian ini kamu bisa mengatur url dari media yang kamu upload ke konten kamu, seperti gambar dan video. Nah, fitur ini membantu kamu untuk me-redirect url dari gambar/video ke halaman yang dilampirkan atau attachment url.
- Taxonomies – Pengaturan Taxonomies memudahkan kamu untuk mengatur halaman category, tags dan formats. Sama halnya seperti Content Types, disini kamu bisa mengatur bagaimana ketiga halaman itu ditampilkan di search engine. Untuk setting Yoast SEO terbaru sudah ada tambahan Category URLs yang mengatur apakah slug category ditampilkan atau tidak.
- Archives – Sama seperti Taxonomies, pengaturan Archives membantu kamu untuk bisa mengatur bagaimana halaman Author, Date Archives dan Special Pages ditampilkan di halaman pencarian mesin pencari.
- Breadcrumbs – Fitur breadcrumbs merupakan fitur unggulan dari Yoast SEO plugin. Fitur ini membantu untuk menampilkan urutan dan tingkat kedalaman direktori artikel kamu mulai dari homepage sampai dengan halaman artikel. Fitur ini merupakan bagian dari structured data markup yang membantu search engine untuk menampilkan letak artikel dalam sebuah blog. Breadcrumbs juga sering disebut sebagai secondary navigation yang membantu users untuk mapping direktori sebuah situs.
- RSS – Di bagian ini kamu bisa mengatur semua hal yang berkaitan dengan RSS. Apa itu RSS? Silahkan baca di artikel ini.
3.3.
Search Console
Pengaturan Search Console adalah fitur yang bisa kamu gunakan untuk memonitor error dan warning dari situs kamu dengan bantuan Google Search Console. Fitur ini tentunya harus kamu hubungkan dengan akun Webmaster kamu yang telah terverifikasi dengan domain yang sedang kamu gunakan.
Fitur ini akan memudahkan kamu mengaudit dan memonitor halaman error dan warning di hasil pencarian dan hasil crawl Google. Tanpa harus masuk ke akun Webmaster, kamu sudah bisa mengetahui url halaman mana saja yang error dan perlu perbaikan.
3.4.
Social
Untuk pengaturan Social, kamu bisa menambahkan informasi dari detail akun sosial media kamu atau akun official dari situs kamu.
- Accounts – Isi seluruh detail dari url/link sosial media situs atau personal. Sosial media yang didukung adalah Facebook Page, Twitter, Pinterest, Youtube, Instagram, LinkedIn, MySpace dan Wikipedia.
- Facebook – Dalam menu pengaturan ini, kamu bisa menambahkan detail dari pengaturan Open Graph Facebook yang berguna untuk mengatur bagaimana tampilan artikel ketika dibagikan ke Facebook.
- Twitter – Sama halnya dengan pengaturan Facebook, di tab Twitter ini kamu bisa mengatur bagaimana tampilan artikel ketika dibagikan ke Twitter.
- Pinterest – Berbeda dengan dua pengaturan sosial media diatas, tab ini berguna untuk memverifikasikan akun Pinterest kamu ketika dikaitkan dengan website.
3.5.
Tools
Setting Tools memungkinkan webmaster untuk melakukan pengaturan teknikal website dengan mudah. Pengaturan yang bisa dilakukan dalam setting Yoast SEO ini adalah Import & Export, File Editor, Bulk Editor dan Text Link Counter. Berikut penjelasan lebih lengkapnya.
- Import and Export – Pengaturan Import & Export membantu untuk menduplikasi setting Yoast SEO yang ada dalam sebuah website dan diaplikasikan ke website yang lain tanpa harus melakukan pengaturan dari awal. Sangat membantu bagi mereka yang mempunyai website lebih dari satu.
- File Editor – Dalam pengaturan File Editor, kamu bisa mengubah file robots.txt dan file .htaccess situs tanpa harus melalui FTP atau CPanel hosting.
- Bulk Editor – Pengaturan Bulk Editor memudahkan kamu untuk melakukan pengubahan terhadap judul dan deskripsi suatu laman atau pos secara bersamaan tanpa harus mengedit satu per satu judul/deskripsi secara individual.
- Text Link Counter – Text Link Counter sangat berguna untuk memperbaiki struktural website. Fitur ini bisa memberitahu bahwa satu laman atau pos sudah memiliki external/internal linking atau tidak.
4. Cara Setting Yoast SEO untuk Pemula
Pertama kali menggunakan plugin Yoast SEO di WordPress? Tenang saja, kami akan menjelaskan bagaimana cara setting plugin Yoast SEO di WordPress khusus untuk kamu yang masih pemula atau baru pertama kali memakai plugin SEO terbaik ini.
4.1.
Pengaturan Yoast SEO Configuration Wizard
Cara setting ini menggunakan fitur Yoast SEO Configuration Wizard. Cara ini sangat cocok untuk pemula yang baru saja menginstall plugin Yoast.

Berikut adalah cara konfigurasi Yoast SEO untuk beginner atau pemula:
- Log in ke dashboard WordPress.
- Klik pada menu SEO di sebelah kiri dashboard.
- Klik di tab General > Dashboard.
- Jika baru pertama kali membuka pengaturan ini, klik pada link Configuration Wizard. Namun, jika sudah pernah membuka pengaturan ini, klik pada link Reopen the Configuration Wizard.
- Setelah halaman pengaturan tersebut terbuka, silahkan ikuti step-by-step untuk 8 langkah cara menggunakan Yoast configuration wizard untuk pemula dibawah ini.
Step 1.
Environtment
Environtment adalah menu setting untuk mengatur apakah website kamu sudah live dan di-index Google atau masih dalam masa pengembangan.

Cara setting Environtment di Yoast:
- Option A: My site is live and ready to be indexed.
Pilih pilihan ini jika website kamu sudah siap untuk diindex oleh Google. – Disarankan - Option B: My site is under construction and should not be indexed.
Pilih pilihan ini jika website/blog kamu masih dalam tahan pengembangan – Under Construction – atau website/blog kamu belum siap untuk diindex dan ditelusuri di halaman pencarian Google.
Step 2.
Site Type
Site Type adalah menu setting Yoast yang berfungsi untuk mendeskripsikan website kamu tergolong dalam situs tipe tertentu. Misalnya situs kamu adalah situs perusahaan atau hanya blog biasa.

Cara setting Site Type di Yoast:
- Blog – Pilih ini jika situs kamu adalah sebuah personal blog atau blog pribadi.
- Online Shop – Pilih ini jika jenis situs kamu adalah sebuah tempat belanja online atau toko online.
- News Channel – Pilih ini jika situs kamu adalah jenis situs berita yang dikelola oleh banyak penulis dan editor.
- Small Offline Business – Pilih ini jika jenis situs kamu adalah situs kantor yang tergolong kecil atau situs kantor yang hanya memuat beberapa halaman saja.
- Corporation – Pilih ini jika situs kamu adalah tipe situs perusahaan.
- Portfolio – Pilih ini jika situs kamu adalah situs portfolio atau situs yang berisikan karya atau pajangan hasil karya kamu. Contohnya seperti situs yang berisi foto dari seorang fotografer.
- Something else – Pilih ini jika situs kamu tidak termasuk ke dalam jenis situs yang ada di daftar diatas.
Mengapa ini harus kamu atur? Karena informasi diatas akan membantu Google atau search engine lain untuk mengetahui jenis situs kamu dan mungkin akan memunculkan di fitur search snippet Google, misalnya.
Step 3.
Organization or Person
Organization or Person berfungsi untuk mendeskripsikan apakah situs ini dikelola oleh perusahaan atau perseorangan.

Informasi ini akan membantu Google untuk bisa mengetahui struktur pengelolaan situs.
- Organization.
Pilih ini jika situs kamu merepresantasikan sebuah perusahaan. Penting! Jika kamu memilih ini maka kamu harus menulis nama Organisasi atau Perusahaan kamu dan juga mengupload logo dari situs kamu di pilihan Choose An Image. - Person.
Pilih ini jika situs kamu merepresentasikan orang atau perseorangan.
Step 4.
Search Engine Visibility
Search Engine Visibility adalah salah satu menu setting di Yoast untuk bisa mengatur index situs dan seluruh halaman situs di Google dan search engine lain. Pengaturan ini sangat penting untuk sebuah situs untuk memilih atau mengecualikan halaman tertentu untuk ter-index atau tidak di-index oleh Google.

Cara setting Search Engine Visibility di Yoast:
- Posts.
Pilih Yes untuk memberitahukan Google untuk meng-index halaman Post atau Artikel di mesin pencari. Pilih No untuk tidak mengizinkan hal tersebut – Jika memilih ini maka halaman Post atau Artikel TIDAK akan ter-index di Google. Saya menyarankan untuk memilih Yes. - Pages.
Pilih Yes untuk memberitahukan Google untuk meng-index halaman Page atau Laman di mesin pencari. Pilih No untuk tidak mengizinkan hal tersebut – Jika memilih ini maka halaman Page atau Laman TIDAK akan ter-index di Google. Saya menyarankan untuk memilih Yes.
Step 5.
Multiple Authors
Multiple Authors adalah menu setting dimana kamu mengatur dan menberitahukan Google bahwa situs kamu memiliki berapa orang author atau penulis. Hal ini diatur supaya menghindari adanya duplicate content di situs kamu yang berpengaruh buruk ke search engine visibility Google.

Cara setting Multiple Authors di Yoast:
- Yes: Pilih ini jika situs kamu memiliki penulis lebih dari satu orang.
- No: Pilih ini jika hanya kamu yang menulis dan bekerja sebagai author situs.
Step 6.
Title Settings
Title Settings adalah pengaturan yang harus kamu atur untuk memilih bagaimana judul artikel atau laman kamu ditampilkan di search engine Google.

Cara setting Title Settings di Yoast:
- Website name: Tulis nama situs atau nama brand kamu di kotak ini.
- Title separator: Pilih salah satu jenis pemisah antara judul dan nama situs ketika ditampilkan di Google.
Step 7.
Learning
Learning adalah halaman yang berisikan materi pembelajaran tentang Yoast SEO. Tidak ada yang perlu di atur pada langkah ini.
Step 8.
End Setting – Success
Step terakhir adalah tampilan bahwa kamu sudah menginstall dan mengaplikasikan pengaturan basic Yoast SEO dengan sukses.
Cara dan langkah diatas adalah cara setting Yoast SEO untuk pemula. Jika kamu ingin tahu cara setting Yoast SEO lanjutan, silahkan lanjutkan membaca ke sesi berikutnya.
5. Cara Setting Yoast SEO untuk Advanced
Setelah memberikan cara setting Yoast SEO khusus pemula dengan bantuan configuration wizaard, selanjutnya saya akan memberikan cara setting Yoast SEO WordPress untuk lanjutan. Settingan ini kurang lebih tidak membutuhkan skill koding apapun, namun ada beberapa yang memerlukan konfigurasi yang agak sedikit rumit.
5.1.
Mengatur Fitur Search Appearance
Search Appearance merupakan fitur Yoast yang sangat penting untuk diatur. Di dalam pengaturan ini, kamu bisa mengatur segala hal yang berkaitan dengan struktur situs dan pengaturan SEO situs kamu.
Ada banyak hal yang harus kamu ketahui dari menu Search Appearance ini termasuk mengatur judul artikel secara keseluruhan, pengindekan gambar di search engine, mengatur schema, mengatur SEO sosial media dan banyak lainnya. Untuk lebih jelas, ayo baca penjelasan dan cara mengatur settingan Yoast ini:
5.1.1.
General
Di dalam tab General kamu bisa mengatur apa yang akan menjadi pemisah judul dan judul artikel/situs dan pengaturan Knowledge Graph beserta Schema. Berikut detail nya:
Title Separator
Pengaturan title separator merupakan pengaturan Yoast yang berfungsi untuk menentukan simbol apa yang akan menjadi pemisah antara nama situs dan judul artikel ketika tampil pada search engine. Jika kamu tidak familiar dengan title separator, perhatikan gambar dibawah ini.

Ada banyak pilihan yang bisa menjadi title separator untuk blog kamu. Silahkan pilih simbol apa yang akan menjadi pemisah antara nama blog dan judul artikel kamu di tampilan penelusuran search engine.

Tips: Pilihlah pemisah judul yang unik dan cocok untuk blog kamu, hal ini juga akan berguna untuk meningkatkan CTR blog kamu di search engine.
Knowledge Graph & Schema
Setting Knowledge Graph dan Schema juga merupakan bagian dari SEO situs kamu. Jika bingung, perhatikan pengaturan yang kami rekomendasikan dibawah ini:
Person: Pilih Person jika situs kamu menonjolkan perorangan atau blog pribadi.

Organization: Pilih Organization jika situs kamu merepresentasikan sebagai sebuah perusahaan atau website perusahaan.

5.1.2.
Content Types
Content types merupakan salah satu fitur on-page SEO dari Yoast. Dari sini kamu bisa mengatur apakah artikel atau halaman situs kamu bisa diindex oleh search engine atau tidak bahkan kamu bisa mengatur bagaimana tampilan situs kamu tampil di search engine. Pengaturan ini menjadi salah satu pengaturan WAJIB untuk disetel. Berikut rekomendasi setelan content types Yoast:
Post
Settingan ini merupakan setelan halaman artikel kamu atau inner page. Lihat gambar berikut ini untuk pengaturan rekomendasi dari kami.

- Show post in search result: Yes – Kenapa? Karena ini merupakan setelan apakah halaman artikel kamu mendapat izin untuk diindex atau tidak. Jika kamu memilih No, maka halaman artikel kamu tidak akan tampil di seach engine.
- Date in Google Preview: Yes – Alasannya adalah sebaiknya kamu menampilkan informasi kapan artikel ini dibuat. Tanggal postingan kamu akan tampil disebelah kiri meta description artikel. Jika memilih No, maka tanggal tidak akan muncul di halaman penelusuran. Namun, memilih Yes ataupun No tidak akan berpengaruh kepada SEO kamu kok.
- Yoast SEO Meta Box: Yes – Pengaturan ini WAJIB untuk disetel Yes, karena semua pengaturan dasar SEO on-page dari Yoast akan bisa kamu atur melalui meta box ini Setiap postingan ataupun artikel kamu akan mempunyai meta box ini dibawah editor artikel nya. Tidak ada alasan untuk memilih No.
- SEO title – Tidak ada yang perlu kamu utak atik disini. Pengaturan default sudah bagus. Untuk lebih memahami ada beberapa parameter dan variabel yang harus kamu ketahui pada tabel dibawah ini.
- Meta description – Tidak ada yang perlu kamu ubah, biarkan pengaturan default Yoast saja. Untuk parameter dan variabel bisa kamu lihat pada bagian variabel SEO title diatas.
Variabel | Fungsi Variabel |
---|---|
%%sitename%% | Nama situs atau website |
%%sitedesc%% | Deskripsi situs |
%%title%% | Judul artikel ataupun judul halaman |
%%tagline%% | Tagline situs |
%%excerpt%% | Bahasan singkat dari artikel atau halaman situs |
%%sep%% | Karakter atau simbol pemisah antara judul dan nama situs |
Untuk variabel lebih lengkapnya silahkan pelajari di artikel variabel snippet Yoast ini.
Page
Sama halnya dengan post, pengaturan page juga bisa kamu atur melalui settingan ini. Lihat pengaturan page sesuai rekomendasi kami dalam gambar berikut ini.

- Show page in search results: Yes – Opsi apakah halaman ini diizinkan untuk diindex oleh search engine atau tidak. Sebaiknya pilih Yes.
- Date in Google Preview: No – Untuk page, memilih No merupakan opsi yang tepat karena halaman bersifat statis atau tidak berubah untuk jangka waktu yang lama. Jadi No merupakan pilihan yang tepat untuk tampilan tanggal di Google. Memilih opsi Yes juga tidak masalah, semua tergantung selera kamu dan tidak ada hubungan nya dengan SEO.
- Yoast SEO Meta Box: Yes – Untuk opsi ini pilih Yes untuk memunculkan meta box Yoast di setiap editor halaman kamu.
- SEO title – Tidak ada yang perlu diatur dibagian ini. Pengisian dengan variabel bisa kamu lihat di tabel sebelumnya
- Meta description – Tidak ada yang perlu kamu ubah dibagian ini. Tinggalkan dengan setelan default Yoast saja.
5.1.3.
Media
Media merupakan halaman pengaturan untuk menghindari halaman dengan konten yang sedikit (thin-content). Pengaturan Media & attachment URLs memerintahkan WordPress untuk me-redirect halaman gambar ke URL gambar.
Maksudnya adalah setiap gambar yang kamu upload, maka WordPress akan membuat sebuah halaman khusus yang hanya berisikan gambar dan informasi gambar saja. Jika halaman ini ter-index oleh Google atau search engine lainnya, maka ini merupakan hal yang tidak bagus.
Efek hal ini ke SEO adalah situs kamu banyak mengandung halaman yang kurang informasi atau tidak bermanfaat untuk pengunjung situs. Namun, settingan ini juga tergantung keperluan blog kamu.
Contoh: Jika kamu seorang photografer dan menginginkan ada halaman khusus untuk gambar, maka pengaturan ini sah untuk kamu buat menjadi No.
Lihat gambar dibawah ini untuk pengaturan yang kami rekomendasikan untuk Media:

5.1.4.
Taxonomies
Pengaturan ini dikhususkan untuk mengatur halaman kategori dan tag WordPress situs. Berikut rekomendasi pengaturan taxonomies Yoast.
Category
Untuk pengaturan category, ikuti gambar dibawah ini.

- Show category in search results: Yes – Kategori kami rekomendasikan Yes untuk kamu yang ingin mengindeks halaman kategori kamu di search engine. Setelan ini juga bisa kamu ubah menjadi No jika kamu tidak ingin mengindeks halaman kategori situs di search engine.
- SEO title – Atur sesuai dengan selera kamu. Jika kamu memilih No di opsi sebelumnya maka pengaturan ini tidak perlu diatur lagi.
- Meta description – Atur sesuai selera kamu.
- Yoast SEO Meta Box – Tinggalkan dengan setelan Default saja dan tidak perlu diubah.
Tags
Pengaturan ini untuk mengatur halaman tag situs kamu di halaman penelusuran search engine. Berikut rekomendasi setelan dari kami.

- Show tag in search results: No – Kami merekomendasikan setelan ini menjadi No untuk menghindari adanya duplikasi halaman. Karena banyak blogger yang menggunakan tag yang tidak unik. Namun, jika kamu mengerti dan bisa mengatur tag situs maka setelan ini bisa kamu ubah menjadi Yes.
- SEO title – Atur sesuai dengan selera kamu.
- Meta description – Atur sesuai dengan selera kamu. Bisa kamu tinggalkan dengan pengaturan Default.
- Yoast Meta Box – Tinggalkan dengan pengaturan Default.
Category URLs
Uniknya plugin Yoast SEO adalah adanya fitur category URLs. Fitur ini bisa menjadikan URL kategori situs kamu menjadi lebih bagus dan profesional. Lihat gambar untuk pengaturan lebih lanjut.

- Remove the categories prefix: Remove – Kami merekomendasikan untuk mengubah pengaturan ini menjadi Remove dan menghapus kata ‘ketegori’ disetiap URL kategori artikel kamu.
Contoh implementasi antara Keep dan Remove:
- Keep: https://timelope.com/kategori/seo/
- Remove: https://timelope.com/seo/
Menurut kamu URL mana yang lebih bagus dan profesional? Pilihannya sesuai dengan selera kamu.
5.1.5.
Archives
Di bagian pengaturan Archives, kamu hanya perlu mengatur bagian Author saja. Lihat gambar dibawah ini untuk lebih jelasnya.

Contoh implementasi:
- Author archives: Yes – Jika kamu ingin search engine menampilkan dan mengindeks halaman penulis kamu.
- Author archives: No – Jika kamu tidak ingin halaman penulis kamu terindeks di search engine.
5.1.6.
Breadcrumbs
Breadcrumbs merupakan salah satu hal yang WAJIB ada di setiap halaman situs kamu. Mengapa? Hal ini akan memudahkan user dan juga bot crawler search engine mengetahui kedalaman dari sebuah artikel atau halaman dari situs tersebut.
Contoh kasus:
Kamu membuat artikel Cara Setting Yoast SEO, maka breadcrumb halaman ini adalah Homepage > SEO > WordPress > Cara Setting Yoast SEO. Hal ini berarti kedalaman artikel ini adalah 4 karena jika user membuka homepage maka user harus melalui kategori SEO dan kategori WordPress untuk bisa membaca artikel tersebut.
Tidak banyak settingan dalam halaman ini, lihat gambar dibawah ini untuk rekomendasi settingan dari kami.

- Enable Breadcrumbs: Yes – Untuk mengaktifkan fitur breadcrumbs dari Yoast. Namun, kamu harus menambahkan coding secara manual untuk bisa membuat breadcrumbs ada di setiap halaman situs. Caranya? Baca di bagian cara memasang breadcrumbs Yoast.
- Bold last page: Bold – Jika memilih Bold maka breadcrumb untuk halaman tersebut akan ditebalkan. Jadi ini akan memudahkan user mengetahui lokasi mereka di situs tersebut. Memilih Regular akan membuat breadcrumb seperti text normal lainnya.
5.1.7.
RSS
Untuk pengaturan RSS, kami merekomendasikan sesuai pengaturan bawaan Yoast saja atau pengaturan Default. Untuk kamu yang belum tahu tentang apa sih RSS itu? Silahkan baca di referensi ini.
Namun, jika blog kamu bukan bahasa Inggris maka kamu bisa menyesuaikan pengaturan ini sesuai dengan bahasa blog kamu. Lihat gambar untuk cara mengatur sesuai saran kami.

5.2.
Social
Setting Social Yoast juga penting menurut kami. Hal ini akan memberitahu seach engine bahwa situs kamu memiliki akun sosial media juga. Tentu hal ini berpengaruh pada SEO kamu.
5.2.1.
Accounts
Pengaturan Accounts merupakan halaman dimana kamu bisa mengisi semua URL dari sosial media situs. Lihat gambar untuk lebih jelasnya.

5.2.2.
Facebook
Tab Facebook merupakan pengaturan untuk meta data dari sosial media ini. Jika kamu membagikan artikel blog kamu ke Facebook, maka Facebook akan menampilkan data dan informasi yang sudah kamu atur disini.
Cukup pilih opsi Add Open Graph meta data menjadi Enabled. Pengaturan lainnya tidak ada yang perlu kamu ubah disini. Ikuti saja pengaturan Default nya.

5.2.3.
Twitter
Sama halnya dengan pengaturan Facebook, Add Twitter card meta data biarkan tetap Enabled. Untuk tampilan artikel di Twitter saat kamu bagikan pilih The default card type to use menjadi Summary with large image.

5.2.4.
Pinterest
Jika situs kamu mempunyai akun atau halaman Pinterest, kamu bisa mengaitkan Pinterest dengan situs kamu di bagian ini. Isikan meta tag Pinterest di bagian Pinterest confirmation lalu Save changes.
Dengan ini, maka Pinterest akan tahu bahwa kita adalah pemilik sah dari website ini dan akun Pinterest akan menampilkan centang biru di samping nama situs kamu. Contohnya seperti gambar dibawah ini.
Kecepatan sebuah website juga menjadi salah satu faktor penting untuk bagusnya SEO sebuah website. Pengguna WordPress harus berhati-hati memilih template dan tema WordPress yang memiliki kecepatan yang bagus.
Lihat rekomendasi kami untuk beberapa template WordPress gratis yang memiliki kecepatan yang bagus untuk faktor SEO situs kamu.
6. Cara Setting On-Page SEO untuk Artikel
SEO On-Page merupakan hal yang sangat penting untuk dioptimasi oleh para blogger untuk mendapatkan hasil yang terbaik di laman penelusuran search engine. Yoast SEO plugin untuk WordPress bisa membantu kamu untuk mendapatkan hasil terbaik dari SEO on-page.
Berikut panduan TIMELOPE untuk cara optimasi SEO On-Page dengan menggunakan Yoast SEO:
6.1.
SEO
SEO merupakan fitur utama Yoast yang akan membantu penulis untuk menulis artikel yang SEO-friendly. Ada banyak hal yang harus kamu ketahui dalam fitur SEO on-page ini. Lihat penjelasan setiap fitur di bawah ini.
6.1.1.
Focus Keyphrase
Focus keyphrase adalah tempat dimana kamu mengisi dan memasukkan satu buah keyword untuk kamu optimasi dalam artikel. Tanpa mengisi kotak fokus kw ini, maka ada banyak fitur lain yang tidak bisa kamu gunakan seperti SEO analysis.

Tips: Setelah melakukan riset keyword, silahkan isi kolom focus keyphrase dengan kw yang sudah kamu riset dan lihat analisis dan optimasi semaksimal mungkin dengan fitur SEO analysis.
6.1.2.
SEO Title
SEO title adalah kolom dimana kamu bisa mengisi judul artikel yang akan ditampilkan di penelusuran search engine. Kerennya adalah kamu bisa membuat custom judul dan berbeda dari judul artikel di dalam artikel.

Tips: Sebaiknya setiap kamu menulis artikel, SEO title dibuat berbeda dengan judul artikel namun maksudnya sama. Usahakan buat judul yang menarik untuk pengguna search engine untuk meng-klik situs kamu dalam hasil pencarian. Semakin banyak pengguna klik situs kamu maka semakin bagus CTR nya.
6.1.3.
Slug
Slug adalah bagian dari sebuah URL. Fitur slug Yoast ini bisa kamu ubah sesuka kamu. Tentu slug yang paling bagus adalah slug yang tidak ribet dan panjang.
Perhatikan contoh dibawah ini:

Jika judul artikel kamu adalah ‘5 Resep & Cara Masak Ayam Yang Bikin Ngiler‘. Maka struktur slug seperti ini:
- Sebelum optimasi: https://namadomain.com/5-resep-cara-masak-ayam-yang-bikin-ngiler/
- Sesudah optimasi: https://namadomain.com/cara-masak-ayam/
Menurut kamu, slug mana yang lebih menarik?
6.1.4.
Meta Description
Meta description yang ada di bagian fitur SEO adalah fitur yang membantu kamu untuk menentukan meta deskripsi untuk setiap artikel. Seperti halnya title dan slug, meta description ini juga bisa kamu ubah sesuai dengan keinginan kamu.

Dalam menulis meta deskripsi, sebaiknya tulislah inti dari artikel tersebut dan usahakan buat deskripsi artikel yang menarik sehingga membuat pengguna penasaran dan masuk ke situs kamu. Penggunaan meta description yang bagus juga akan akan memperbesar nilai CTR kamu.
6.1.5.
SEO Analysis
Yang paling dicari oleh blogger dan copywriter adalah cara membuat indikator SEO Analysis di Yoast menjadi hijau semua. Nah, ada 14 indikator yang memberitahu kamu bahwa artikel yang kamu tulis tersebut sudah bagus secara On-Page SEO.

Mau indikator Yoast berwarna hijau seperti diatas?
Berikut 14 indikator yang harus kamu ketahui untuk membuat indikator SEO Analysis Yoast menjadi hijau semua:
- Outbound links – Indikator ini berarti kamu harus menambahkan satu atau beberapa link keluar atau artikel lain untuk menjadi sumber/referensi dari artikel yang sedang kamu tulis. Tips: Pilih sumber artikel yang jelas dan relevan.
- Internal links – Indikator ini menyatakan bahwa sebaiknya kamu menambahkan beberapa link yang mengarah ke artikel lain yang relevan di situs kamu.
- Keyphrase in introduction – Ingat keyphrase? Jika tidak lihat disini maksud dari Keyphrase. Indikator ini menyatakan bahwa keyword yang menjadi fokus kamu dalam artikel ini sebaiknya disebutkan di pembukaan artikel.
- Keyphrase length – Indikator ini menunjukkan jumlah kata untuk keyword yang ditargetkan. Yoast memberikan jumlah kata maksimal 4 kata, namun karena Bahasa Indonesia belum ada terjemahan untuk function word Yoast maka kamu bisa menargetkan keyword sepanjang 6 kata.
- Keyphrase density – Indikator ini menunjukkan perbandingan jumlah kata dan jumlah keyword yang ada di dalam artikel. Keyword density yang bagus berada di range 0.5 – 3%. Tips: Jangan mengulangi keyword dalam jumlah yang banyak.
- Keyphrase in meta description – Indikator ini menunjukkan bahwa kamu harus menyebutkan keyword di dalam meta deskripsi artikel.
- Meta description length – Indikator ini akan mengecek panjang karakter di meta deskripsi. Indikator ini akan hijau jika jumlah karakter di meta deskripsi kamu berada di angka 120 – 156 karakter.
- Previously used keyphrase – Indikator ini menunjukkan apakah kamu sudah pernah menargetkan keyword ini atau tidak. Tips: Jangan membuat dua artikel yang menargetkan dua keyword yang sama, karena hal ini akan dianggap sebagai keyword cannibalization. Jika belum tahu dengan istilah ini, silahkan baca di artikel referensi ini.
- Keyphrase in subheading – Indikator ini akan menyarankan kamu untuk menyebutkan keyword di dalam sub heading kamu, baik itu di H1, H2, H3, H4, H5 ataupun H6.
- Image alt attributes – Indikator ini akan memeriksa apakah gambar yang ada di dalam artikel memiliki alt attributes yang mengandung keyword atau tidak.
- Text length – Indikator ini akan menunjukkan jumlah kata yang terkandung di dalam artikel yang sedang dioptimasi.
- Keyphrase in title – Indikator ini menyarankan untuk memasukkan keyword ke dalam judul artikel.
- SEO title width – Indikator ini akan menghitung panjang dari judul untuk tujuan SEO kamu atau judul yang tampi di laman penelusuran search engine. Judul terlalu pendek atau terlalu panjang tidak bagus untuk SEO title (Rekomendasi: diantara 120 – 156 karakter).
- Keyphrase in slug – Indikator ini akan mengecek apakah kamu sudah menyebutkan keyword di dalam slug atau tidak.
Tips: SEO analysis hanyalah sebuah tool yang bekerja berdasarkan algoritma. Untuk menghasilkan konten yang bagus dan berkualitas tinggi, selalu ingat bahwa artikel yang kamu tulis akan dibaca oleh manusia bukan mesin atau robot.
6.1.6.
Add Related Keyphrase
Add related Keyphrase merupakan fitur yang bisa kamu gunakan jika kamu berlangganan Yoast Premium. Fitur ini merupakan fitur yang bisa membantu kamu mengoptimasi 5 keyword sekaligus dalam satu artikel. Cukup menarik bukan?
Untuk kamu pengguna Yoast Free maka hanya bisa mengoptimasi satu keyword untuk satu artikel.
6.1.7.
Cornerstone Content
Cornerstone content adalah fitur untuk menetukan apakah artikel akan menjadi sebuah artikel pilar/utama atau hanya artikel pendukung. Jika kamu sedang mengoptimasi sebuah artikel untuk artikel pilar untuk situs kamu, maka sebaiknya kamu aktifkan fitur ini untuk setiap artikel pilar yang akan dioptimasi.

6.1.8.
Advanced
Di bagian Advanced, kamu bisa mengatur beberapa hal. Fitur yang dimaksud adalah meta robots, opsi index search engine, judul breadcrumb dan canonical url. Untuk rekomendasi settingan, lihat gambar dan poin-poin di bawah ini.

- Allow search engines to show this post in search results: Yes.
- Should search engines follow links on this post: Yes atau No – Pilih Yes jika kamu ingin search engines menggap eksternal dan internal link dalam artikel tersebut. Pilih No jika kamu ingin search engines mengabaikan semua link yang ada dalam artikel tersebut.
- Meta robots advanced: Kosongkan – Isi kolom ini jika kamu ingin robot crawler memperlakukan hal yang berbeda daripada kebiasaan, seperti kita tidak mengizinkan artikel ini masuk ke featured snippet maka tambahkan meta nosnippet. Untuk informasi apa saja meta robots yang bisa kamu gunakan, lihat di halaman ini.
- Breadcrumbs title: Isi dengan judul yang singkat, padat dan jelas – Kotak breadcrumbs title ini merupakan opsi untuk membuat judul breadcrumb berbeda dengan judul artikel dalam postingan. Contohnya: Jika judul artikel ’15 Cara Memasak Ayam yang Enak’ maka sebaiknya judul breadcrumb yang bagus adalah ‘Cara Masak Ayam’.
- Canonical URL: Kosongkan – Canonical URL diisi untuk menghindari duplikasi konten atau duplicate content. Baca selengkapnya tentang Canonical URL.
6.2.
Readability
Readability adalah salah satu fitur yang tersedia di Yoast. Fitur ini berfungsi untuk mengecek apakah artikel tersebut bisa dibaca ataupun memiliki tingkatan bisa dibaca oleh pengguna yang rendah. Readability bekerja dengan menggunakan algoritma khusus Yoast.
Poin dari sub bahasan ini adalah jika blog kamu menggunakan Bahasa Indonesia maka fitur ini tidak akan bekerja di situs kamu, karena Yoast belum support Bahasa Indonesia. Namun, jika situs kamu menggunakan bahasa yang disupport oleh Yoast seperti English, Spanish, Italian dan lainnya maka fitur ini akan sangat membantu kamu.
Tips: Tulislah artikel untuk dibaca oleh manusia.
6.3.
Social
Fitur terakhir yang ada pada Yoast meta box adalah Social. Social adalah tempat dimana kamu bisa mengoptimasi tampilan situs kamu ketika dibagikan ke Facebook dan Twitter. Dengan menggunakan fitur ini, kamu bisa mengubah cover foto, judul dan deskripsi artikel.
Pertama akan kita bahas tentang optimasi artikel sharing ke Facebook. Persiapkan gambar khusus untuk cover artikel yang akan dibagikan ke Facebook dengan ukuran 1200 px dan 630 px (lebar dan tinggi). Untuk judul dan deskripsi silahkan tulis dengan judul yang menarik pengguna Facebook untuk masuk ke situs kamu.
Untuk Twitter, persiapkan ukuran cover foto sharing dengan ukuran 1024 px dan 512 px (lebar dan tinggi). Sama halnya dengan Facebook, untuk judul dan deskripsi buatlah semenarik mungkin dengan tujuan pengguna Twitter akan membaca artikel di situs kamu.
7. Setting SEO Teknis Situs Dengan Yoast
Ada beberapa masalah teknis yang berkaitan dengan website dan SEO yang bisa dikelola langsung dari Yoast. Di bawah ini merupakan beberapa hal yang bisa kamu lakukan dengan plugin Yoast SEO:
7.1.
Submit dan Verifikasi Situs ke Google Search Console
Google Search Console atau Google Webmaster merupakan tool keren dan penting untuk kamu buat yang berfungsi untuk memonitor performa situs kamu di search engine Google.
Proses pembuatan dan submit situs ke Webmaster Tools membutuhkan proses verifikasi domain yang menyatakan bahwa kamu mempunyai otorisasi untuk memonitor domain tersebut.
Lalu bagaimana cara verifikasi domain ke Google Search Console menggunakan Yoast? Ikuti langkah-langkah detail di bawah ini:
- Buka dan buat akun Google Search Console.
- Tambahkan properti dan pilih jenis properti untuk situs kamu. Properti dalam hal ini adalah domain situs kamu.
- Pilih jenis properti Awalan URL dan isi nama domain kamu di kolom URL. Catatan: Isi URL situs lengkap dengan awalan seperti: http, https, www atau tanpa www. Selanjutnya klik tombol Terus.
- Di langkah selanjutnya ada beberapa cara untuk memverifikasi situs. Tapi pilih metode Tag HTML. Lalu copy/salin tag meta verifikasi tersebut.
- Login ke dashboard situs kamu dan buka tab SEO > General > Webmaster Tools dan pastekan kode verifikasi tadi ke kolom Google verification code dan pilih tombol Save changes.
- Kembali lagi ke Google Search Console dan pilih tombol Verifikasi pada gambar Step 4.
- Domain kamu sudah berhasil tersubmit dan terverifikasi di Google Search Console dengan menggunakan bantuan Yoast SEO plugin.
7.2.
Cara Aktifkan Sitemap Yoast
Sitemap merupakan salah satu hal yang harus ada di situs kamu. Alasannya tentu saja karena dengan adanya file ini maka search engine bisa mengetahui URL dan artikel mana saja yang ada di situs kamu atau dalam artian lain search engine bisa mengetahui segala isi tentang situs kamu yang diizinkan.
Cara mengaktifkan Yoast Sitemap adalah dengan buka menu SEO > General > lalu ubah On pada bagian XML sitemaps. Secara default, setelan ini memang sudah On. Lihat gambar dibawah ini untuk cara mengaktifkan sitemap bawaan Yoast yang powerful menurut saya:

7.3.
Submit Sitemap ke Google Search Console
Submit sitemap ke webmater tools merupakan opsional untuk dilakukan. Bisa disubmit bisa juga tidak, karena crawler search engine akan melakukan crawl ke setiap domain yang diizinkan dan secara otomatis sitemap juga termasuk.
Namun jika ingin memberitahu search engine bahwa situs kamu sudah live dan diizinkan untuk diindex silahkan lakukan cara ini. Jika sudah mengaktifkan fitur sitemap di Yoast maka file sitemap kamu akan ada di URL:
namadomain.tld/sitemap_index.xml
Ketika mengakses halaman tersebut dan muncul isi sitemap maka sitemap sudah siap untuk disubmit ke Google Search Console. Ikuti step-by-step dibawah ini:
- Buka Google Seach Console.
- Buka tab Sitemaps di menu kiri.
- Pada bagian Add a new sitemap, ketikkan ‘sitemap_index.xml’ – tanpa tanda kutip – dan selanjutnya tekan tombol Submit.
- File sitemap situs kamu sudah berhasil disubmit ke Google Webmaster.
7.4.
Cara Implementasi Fitur Breadcrumbs Yoast
Seperti yang sudah dituliskan di awal artikel ini bahwa Breadcrumbs merupakan salah satu hal yang harus ada di situs kamu dan bagus untuk mendongkrak SEO situs kamu. Lantas bagaimana cara setting dan mengaktifkan fitur Breadcrumbs Yoast? Berikut adalah cara setting breadcrumbs dari Yoast:
- Login ke dashboard situs kamu.
- Lalu buka menu SEO > Search Appearance > Breadrumbs lalu pada bagian Enable breadcrumbs ubah menjadi Enabled.
- Paste kode ini ke tema WordPress situs kamu. Pada umumnya kode ini disisipkan pada bagian single.php dan/atau page.php. Tergantung pada tema kamu. Baca lebih lengkapnya disini.
- Selesai.
Kode breadcrumbs Yoast:
<?php
if ( function_exists('yoast_breadcrumb') ) {
yoast_breadcrumb( '<p id="breadcrumbs">','</p>' );
}
?>
7.5.
Cara Membuat File Robots.txt Dengan Yoast
File robots.txt adalah file yang berisikan perintah dan memberitahu kepada crawler search engine halaman mana saja yang diizinkan untuk diindex dan tidak. Dengan file ini kamu juga bisa memblokir bot crawler apapun yang kamu inginkan.
Ikuti cara di bawah ini untuk membuat file robots.txt untuk situs kamu menggunakan Yoast:
- Login ke dashboard situs kamu.
- Buka menu SEO > Tools > File Editor lalu pilih Create robots.txt file.
- File robots.txt akan terbuat secara otomatis dan pilih Save changes to robots.txt.
Jika kamu ingin tahu lebih banyak tentang fitur dan fungsi dari robots.txt, silahkan baca referensi robots.txt disini.
8. Perbandingan Yoast Premium vs Free
Yang menarik dari plugin SEO ini adalah tersedia versi gratis untuk users nya. Tidak banyak perbedaan antara Yoast SEO versi Premium vs Free. Walaupun memakai versi gratis, kamu akan banyak mendapatkan keuntungan untuk SEO blog dan website kamu dari plugin ini.
Namun, jika kamu ingin mengetahui perbedaannya, silahkan lihat tabel perbandingan Yoast Premium vs Yoast Free dibawah ini.
Fitur | Yoast Free | Yoast Premium |
---|---|---|
Mengatur Title dan Deskripsi | Ya | Ya |
Breadcrumbs | Ya | Ya |
Structured Data (Personal atau Perusahaan) | Ya | Ya |
Edit Robots.txt | Ya | Ya |
Sitemap | Ya | Ya |
Bulk Editor | Ya | Ya |
Import dan Export Settingan Plugin | Ya | Ya |
Pengaturan Akun Sosial Media | Ya | Ya |
Optimasi Keywords | 1 Keyword | 5 Keywords |
Post dan Page Previews | Ya | Ya |
Cek Duplikasi Halaman | Ya | Ya |
Analisis Artikel dan Bahasa | Ya | Ya |
Update Plugin | Ya | Ya |
Bebas Iklan | Tidak | Ya |
24/7 Layanan Support | Tidak | Ya |
Export dan Save Keywords | Tidak | Ya |
Rekomendasi Internal Links | Tidak | Ya |
Pengaturan Redirects | Tidak | Ya |
Kesimpulan
Yoast SEO WordPress Plugin adalah plugin SEO terbaik untuk saat ini. Artikel diatas telah membahas semua tentang dasar plugin Yoast dan bagaimana cara setting Yoast SEO dengan benar di WordPress.