Untuk kamu yang mengalami masalah pada kecepatan dan performa Windows 10. Artikel ini adalah solusi untuk Windows 10 yang lemot. Booting menjadi faktor utama yang mempengaruhi performa Windows 10 kamu.
Apa saja cara mempercepat booting Windows 10? Ini poin-poin penting yang harus dilakukan versi TIMELOPE.com:
Mempercepat Booting Windows 10
Windows 10 hadir dengan banyak fitur yang berbeda dengan Windows 7 dan Windows 8. Salah satunya adalah untuk performa dan kecepatan akses sistem termasuk booting. Namun, tahukah kamu jika ada banyak cara untuk mempercepat booting di Windows 10.
Artikel ini akan memberikan beberapa tips dan cara untuk mempercepat kecepatan booting Windows 10. Silahkan baca sampai habis dan lakukan tips ini untuk mempercepat booting laptop yang menggunakan Windows 10.
Cara 1.
Mempercepat Booting dengan Fitur Fast Startup
Cara yang pertama adalah dengan mengaktifkan fast startup di Windows 10. Fitur ini sangat berguna untuk mempercepat loading booting Windows. Di fitur ini bekerja mulai dari Shutdown komputer dengan membuang file-file sampah dari RAM.
Fast Startup akan menyimpan file image di kernel yang disebut dengan Hiberfile. Ketika menghidupkan komputer kembali, maka file ini akan dimuat ulang sehingga proses booting akan semakin cepat dan meningkatkan performa Windows 10.
Berikut adalah cara mengaktifkan fitur Fast Startup untuk mempercepat booting Windows 10:
- Buka Start lalu pilih Settings dan pilih System.
- Setelah itu pilih Power & Sleep dan selanjutnya dibagian kanan layar pilih Additional power settings.
- Setelah panel pengaturan keluar, pilih Choose what power button do di bagian menu kiri panel.
- Jika kamu belum menggunakan Administrator, maka klik dulu Change settings that are currently unavailable lalu kamu sudah bisa mengubah pengaturan di panel ini. Jika kamu login dengan Administrator maka langkah ini bisa kamu lewati saja.
- Selanjutnya pada bagian Shutdown settings, centang box Turn on fast startup (recommended).
- Terakhir klik Save Changes. Fitur fast startup sudah aktif di Windows 10 dan akan membuat performa booting Windows 10 menjadi lebih cepat dari sebelumnya.
Catatan: Jika kamu melakukan clean install Windows 10, seharusnya fitur fast startup akan aktif secara default. Namun, jika kamu meng-upgrade dari versi sebelumnya, ikuti cara diatas untuk mengaktifkan fitur fast startup.
Terkait dengan Windows 10 Update, ada update yang bisa meningkatkan performa Windows namun ada juga yang memperlambat kinerja Windows. Jika kamu ingin mematikan Windows Update silahkan baca: Cara Mematikan Update di Windows 10. Dan tentunya kamu juga ingin tau bagaimana Cara Update Windows 10 Secara Offline dan Online.
Cara 2.
Matikan Program Startup Yang Tidak Perlu
Sama halnya dengan Windows 7, tersedia juga fitur disable startup program di Windows 10. Untuk mempercepat booting Windows 10 maka fitur ini perlu diatur seminimal mungkin yaitu matikan program yang tidak perlu di load ketika Windows pertama kali dihidupkan.
Berikut adalah cara disable startup program untuk meningkatkan performa booting Windows 10:
- Tekan kombinasi tombol keyboard Ctrl + Shift + Esc untuk memunculkan kotak dialog Task Manager Windows 10. Cara lain adalah klik kanan pada taskbar Windows dan pilih Task Manager.
- Ketika kotak dialog Task Manager sudah terbuka selanjutnya pilih Startup. Di dalam pengaturan Startup ada beberapa program yang sudah terinstall di laptop, silahkan lihat program mana saja yang tidak perlu untuk diload ketika pertama kali dihidupkan.
- Lalu klik kanan pada baris program yang ingin dimatikan lalu pilih Disable. Lakukan pada semua program yang tidak diperlukan.
- Jika sudah, Close kotak dialog Task Manager.
HINT: Kamu juga bisa melihat waktu load BIOS kamu yang terakhir di bagian kanan atas kotak dialog Task Manager.
Jika kamu sudah meng-update Windows 10 kamu, sebaiknya file update lama yang tersimpan di laptop dihapus untuk menghemat space dan storage Windows kamu. Bagaimana cara menghapus file Windows Update lama? Baca Tutorial Menghapus Cache Windows 10 Update.
Cara 3.
Lakukan Pembersihan Junk Files Secara Berkala
Salah satu tips untuk meningkatkan performa laptop adalah melakukan pembersihan pada cache dan files junk secara berkala. Begitu juga untuk meningkatkan kecepatan booting Windows 10, maka diperlukan pembersihan secara berkala dan menghapus semua file-file junk dalam Windows.
Berikut adalah 2 cara menghapus files junk untuk mempercepat booting Windows 10:
3.1.
Membersihkan Junk Files Dengan Disk Cleanup
Windows 10 sudah menyediakan program yang bisa membersihkan files junk, yaitu Disk Cleanup. Pelajari bagaimana cara menggunakan Disk Cleanup untuk membersihkan files yang sudah tidak diperlukan oleh Windows 10 dibawah ini:
- Buka Start dan cari program Disk Cleanup.
- Maka akan muncul kotak dialog Disk Cleanup lalu pilih partisi mana yang akan kamu bersihkan. Misalnya Drive (C:) maka pilih partisi C kemudian klik OK.
- Selanjutnya centang files junk yang akan dihapus. Lalu pilih OK.
- Lalu akan muncul kotak permintaan penghapusan files tadi yang sudah dicentang dan pilih Delete Files.
- Selesai dan files junk Windows 10 sudah berhasil dihapus.
3.2.
Hapus Cache & Junk Files Dengan CCleaner
Selain menggunakan software atau program bawaan Windows 10, kamu juga bisa menggunakan CCleaner untuk menghapus cache dan membersihkan files junk laptop. Semua tentang CCleaner sudah pernah dibahas dalam artikel sebelumnya: Baca Cara Menggunakan CCleaner Untuk Membersihkan Files Sampah di Laptop.
Ada beberapa cara lain untuk meghapus junk files dan cache di Windows 10. Baca artikel tentang Cara Menghapus Cache di Windows Untuk Mempercepat Kinerja Laptop.
Cara 4.
Atur Waktu Booting Order
Tips nomor 4 berguna untuk kamu yang menginstall dual boot di laptop atau lebih di laptop. Karena, cara ini akan menghemat waktu booting Windows 10.
Berikut adalah cara mengurangi waktu booting order di Windows 10:
- Buka Start dan cari Contol Panel.
- Buka Control Panel pilih System & Security.
- Selanjutnya pilih System.
- dan pilih Advanced system settings dibagian kanan panel. Maka akan terbuka kotak dialog Advanced lalu dibagian Startup and Recovery pilih Settings. Setelah itu dibagian System startup, atur waktu seminimal mungkin. Nilai default nya adalah 30 detik, kamu bisa mengubah menjadi 20 detik atau 15 detik sesuai dengan kebutuhan.
- Lalu pilih OK jika kamu sudah selesai.
Untuk memperketat keamanan files Windows 10 kamu. Sebaiknya folder lokasi file penting di kunci demi keamanan supaya tidak bisa dicopy dan dicuri. Baca bagaimana Cara Mengunci Folder di Windows dan Cara Kunci Folder dengan Password.
Cara 5.
Aktifkan Mode Best Performance di Windows 10
Performa Windows 10 juga bisa dipacu dengan mengaktifkan Best Performance. Cara ini akan memerintah Windows untuk mengutamakan performa dibanding dengan tampilan dan visual effects.
Cara ini akan mengingkatkan performa booting Windows 10 ketika pertama kali dihidupkan. Berikut adalah cara mengaktifkan best performance Windows 10:
- Buka Start dan cari Contol Panel.
- Lalu pilih System & Security.
- Selanjutnya pilih System.
- Dibagian kanan panel pilih Advanced system settings. Selanjutnya di bagian Performance pilih Settings dan centang pilihan Adjust for best perfomance. Kamu juga bisa memilih Custom dan mengatur sendiri fitur tampilan apa yang diaktifkan dan dinonaktifkan oleh Windows.
- Setelah selesai pilih OK.
Cara ini akan menambah performa Windows walaupun sedikit, namun layak untuk dicoba. Tampilan Windows 10 kamu akan berubah karena Windows akan mengutamakan performa dibandingkan dengan tampilan.
Jika kamu memiliki masalah dengan Windows 10, banyak solusi yang bisa kamu lakukan salah satunya melalui Safe Mode Windows. Kamu bisa menghapus virus maupun uninstall software dari mode ini. Baca artikel tentang Cara Masuk Safe Mode di Windows 10.
Demikian dulu artikel tentang tips dan cara bagaimana mempercepat booting Windows 10 dan juga sekaligus meningkatkan performa laptop. Silahkan dicoba semua cara diatas dan semoga performa laptop kamu semakin cepat ya!